Jumat, 02 November 2012

Makin Lunturnya Norma Kesusilaan di Masyarakat




Sepertinya kita semua sepakat jika merasa prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia kini. Semakin hari bukannya bergerak ke arah perbaikan, namun nyatanya justru malah mengalami kemunduran. Salah satunya adalah mulain memburamnya norma kesusilaan secara perlahan.
Ada banyak kasus perkosaan, pelecehan, hilangnya budaya malu, korupsi, dan kejahatan yang merajalela hingga masalah moral lainnya. Norma kesusilaan adalah salah satu norma yang berlaku di masyarakat yang menjadi benteng, sekaligus pengingat setiap individu untuk tidak terjerumus ke dalam perbuatan tercela itu.

Secara fitrah, manusia memang memiliki kecenderungan untuk melakukan berbagai kesalahan. Baik kesalahan kecil, maupun besar. Sehingga dibutuhkan aturan yang bisa meminimalisasi kemungkinan kesalahan itu berulang. Aturan itu memang diperlukan, karena manusia dalam kesehariannya selalu bersinggungan dan berinteraksi dengan orang lain.
Bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika dalam berinteraksi tidak ada aturan yang mengaturnya. Tentu akan membuat dunia menjadi kacau balau. Hal ini juga karena masing-masing individu memiliki kepentingan yang bisa jadi berseberangan dengan kepentingan orang lain.
Rasanya hidup akan terasa sangat tidak nyaman, jauh dari rasa tentram dan akan ada banyak kekacauan. Norma adalah salah satu aturan yang dirasakan cukup efektif untuk bisa mengatur masyarakat. Sanksi yang diberikan cukup mampu membuat jera para pelaku pelanggarnya.

i think we should have moral in our heart so we can raises the norms of decency to make this country better than now. The government should give the education of norms to the public. Sadly the government do a humiliating action, that is corruption. This case makes moral young generation low. The environment is also an important factor in forming someone’s moral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar